Skip to main content

Posts

Pengalaman Hidup Seseorang Pada Waktu Kecil Akan Membentuk Kepribadian Orang saat Dewasa

Pengalaman hidup seseorang pada waktu kecil akan berperan signifikan dalam membentuk kepribadian orang itu saat dewasa.Akan menentukan siapa dia di waktu dewasa. So, bunda harus menaruh perhatian besar pada hal ini. Pengalaman hidup bersama keluarga, teman, dan orang-orang yang anak-anak kita jumpai dalam hidup nya menentukan siapa dia di waktu dewasa, menentukan masa depannya. pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Ada 3 guru dalam hidup anak yaitu orang tua, guru dan lingkungannya. ketiga guru ini memiliki andil yang cukup besar. apa yang mereka lihat, ia mempelajari semua kejadian yang ada di lingkungannya, ia belajar dari interaksi pada orang-orang disekitarnya yang mana menjadikan sambungan-sambungan syaraf di otaknya dan akan terekam di memori otaknya. Makanya sangat penting bagi kita untuk selektif memilih lingkungan yang baik untuk anak-anak kita kita, namun bukan berarti kita mengurung anak kita tidak boleh bergaul ya. Kita perlu mencari lingkungan yang berdampak p

Hati-hati Jika anak mau belajar hanya sekedar untuk bisa menjawab soa!

 Kita berharap anak-anak dan murid-murid  kita adalah aank yang cerdas, bisa mengerjakan soal-soal dengan baik dan lulus ujian dengan nilai baik juga yang pada akhirnya menjadi orang sukses. Lalu kita mulai meminta anak-anak kita untuk membaca buku paket pelajaran, membaca fakta-fakta dalam ringkasan LKS setelah itu kita meminta mengerjakan soal-soal pilihan. dan itu sudah kita mulai sejak dia masih berusia lima tahun. Kita belikan "Buku Belajar Membaca Anak Paud" , "Buku Belajar membaca Anak TK", "Buku Belajar Membaca Anak SD" karena saking inginnya orang tua melihat anaknya bisa dan suka membaca. Namun selama ini buku dan bacaan seperti apa yang kita suguhkan anak-anak dan murid-murid kita. apakah buku yang menggairahkan jiwa ingin membaca, apakah buku yang melahirkan ide-ide besar atau buku yang mampu menumbuhkan semangat dan jiwa-jiwa mereka?. yang Terjadi  kita selalu meminta dan memaksanya membaca, membaca buku-buku teks LKS yang hanya berisi informa

Kenalan dengan Sang Direktur Otak, Eksekutif Function!

  Eksekutif Function adalah sang direktur di dalam otak. . Eksekutif ini memiliki peran yang sangat penting di dalam otak. Dialah yang mengendalikan kerja otak kita. Eksekutif function merupakan kemampuan individu untuk memulai inisiatif beradaptasi, mengatur memantau dan mengendalikan kerja otak kita dalam menerima informasi dan sangat penting diperlukan anak-anak untuk kesiapan sekolah. Gangguan otak anak pada fungsi ini ditandai dengan: sulit fokus, tak bisa membuat perencanaan dengan baik, berpikir jangka pendek, bersifat impulsif kalau menginginkan sesuatu harus dituruti dan emosional, motivasinya sedidkit, mudah menyerah, sukar menangkap hal-hal abstrak, tidak bisa evaluasi diri, selfcontrol yang rendah, Jika gejala itu ada pada anak-anak kita atau murid-murid kita maka bisa dikatakan ada gangguan fungsi otak di otak bagian depan kita tempat Sang Direktur ( sang eksekutif ) Eksekutif Function kita tinggal. Dan kita para guru dan orang tua patut waspada. Pre frontal cortex atau ot

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan dengan kebu

Semakin banyak bergerak, anak semakin cerdas,.Catat ini Bund !

 Semakin banyak bergerak, anak semakin cerdas. Cerdas adalah tajam pikiran. menurut kamus besar bahasa Indonesia. Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya cerdas?  Umumnya orangtua mengkhawatirkan anaknya yang tak bisa diam alias banyak gerak. Padahal gerak membuat otak terlatih. Semakin sering dilatih, otak akan berkembang dan itu berarti anak pun jadi semakin pintar. Bila lincah dan kuat gerakannya, dokter akan mengatakan kondisinya baik. Sebaliknya, bila cenderung pasif itu berarti ada sesuatu yang mencurigakan sehingga perlu diperiksa lebih lanjut. Nah, mengapa gerak memegang peran sangat penting? Bagaimana korelasinya dengan kecerdasan? Apa pula yang bisa dilakukan orangtua untuk merangsang gerak anaknya?   Mengapa harus gerak? kerja otak dibangun melalui kerja otot. Karena gerak merupakan respons dari otak. Jika anak mendapat stimulasi/rangsang untuk bergerak, maka rangsang tersebut akan mengondisikan saraf-saraf otaknya bekerja. Kalau rangsang ini diberikan sejak dini,

Orang tua dan guru wajib tau apa itu myelin !

Sebaiknya anda tau apa itu Myelin!. Bagi kebanyakan orang masih asing dengan kosakata ini. Myelin adalah salah satu bagian yang berada pada system syaraf manusia yang berhubungan langsung dengan otak (system saraf pusat) yang bertanggung jawab atas apa yang kita laukuan sehari-hari.  Pada Tahap usia 0-2 tahun disebut tahap sensorimotor.  sensorimotor yaitu   rangsangan-rangsangan  yang diberikan kepada anak. Maka di dalam otak pusat berpikirnya akan terjadi perintah dari pusat otak gerak motor sebagai jawaban terhadap rangsangan.  Setiap rangsangan yang diberikan pada anak membuat terbangunnya myelin  pada otak pusat berpikir.  Berapa banyak myelin yang terbangun pada 0-2 tahun menentukan kemampuannya saat dewasa. Ibarat membangun sebuah rumah, lingkar kepalanya, seberapa banyak sel otaknya dan seberapa tebal myelinnya  menentukan masa depan anak. Maka Pastikan setiap hari ananda mendapatkan rangsangan belajar yang bermutu dari orang tua dan gurunya. Inilah sejatinya tugas orang tua. T

7 Essensial Lifeskills karya Ellens Galinsky

Salah satu bacaan wajib para guru dan orang tua 7 Essensial lifeskills rumusan Ellen Galinsky yang harus kita bangun pada anak ataupun murid kita. 7 Essensial Lifeskills  adalah  7 keterampilan hidup yang paling utama agar anak-anak dan murid-murid kita siap menghadapi masa depannya dan menjadi manusia yang adaptable . Ellen Gallinsky seorang pakar di suatu sekolah pendidikan dan laboratorium riset penelitian pendidikan sehingga merumuskan keterampilan hidup yang harus dimiliki manusia adalah 1. Focus and Selfcontrol Skill tentang kemampuan anak untuk bisa fokus dan mengendalikan diri. keterampilan ini dibutuhkan agar mereka mencapai tujuan mereka dalam dunia yang penuh dengan hal-hal yang mengalihkan perhatian dan banjir informasi. Misalnya orang yang memiliki keterampilan ini adalah tetap bisa fokus bekerja dikala ada orang lain yang mengajaknya bicara. 2. Perspektif Taking Skill untuk bisa memahami dan mencari tau apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Sehingga membantu mereka me