Pengalaman hidup bersama keluarga, teman, dan orang-orang yang anak-anak kita jumpai dalam hidup nya menentukan siapa dia di waktu dewasa, menentukan masa depannya. pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Ada 3 guru dalam hidup anak yaitu orang tua, guru dan lingkungannya. ketiga guru ini memiliki andil yang cukup besar. apa yang mereka lihat, ia mempelajari semua kejadian yang ada di lingkungannya, ia belajar dari interaksi pada orang-orang disekitarnya yang mana menjadikan sambungan-sambungan syaraf di otaknya dan akan terekam di memori otaknya.
Makanya sangat penting bagi kita untuk selektif memilih lingkungan yang baik untuk anak-anak kita kita, namun bukan berarti kita mengurung anak kita tidak boleh bergaul ya. Kita perlu mencari lingkungan yang berdampak positif bagi anak. Kata Hillary Clinton Butuh orang sekampung untuk mendidik anak "it takes village to raise a child". Kita bisa mulai dari rumah kita sendiri. Kita butuh Ibu yang mengerti tahap perkembangan anak, Kita butuh ayah yang mau mendengarkan cerita anak, kita butuh nenek yang juga tegas pada anak, kita butuh pengasuh yang tau pendidikan anak, kita perlu guru yang mengerti akan kebutuhan anak. begitulah support system untuk membesarkan seorang anak dan agar bisa melindungi anak-anak kita.
kita tidak tahu masa depan seperti apa yang akan terjadi pada anak-anak kita. yang bisa kita lakukan sekarang adalah memberikan pengasuhan yang positif, yang membagun jiwanya, yang menggairahkan harapannya maka ia perlu bertemu dengan orang-orang yang memberikan pengalaman hidupnya bermutu., pengalaman hidup yang membuatnya kuat pondasi karakternya serta pengalaman hidup yang bahagia. Maka wajib bagi para orang tua, guru, dan orang-orang di sekitarnya perlu belajar dan memeperbaiki diri terlebih dahulu. karena ketiga guru ini akan menjadi role model pendidikan bagi anak-anak.
Maka pertanyaannya pengalaman hidup seperti apa yang ingin kita berikan kepada mereka?
-erlina ummu ammar-
Comments
Post a Comment