Semakin banyak bergerak, anak semakin cerdas.
Cerdas adalah tajam pikiran. menurut kamus besar bahasa Indonesia. Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya cerdas?
Umumnya orangtua
mengkhawatirkan anaknya yang tak bisa diam alias banyak gerak. Padahal gerak
membuat otak terlatih. Semakin sering dilatih, otak akan berkembang dan itu
berarti anak pun jadi semakin pintar. Bila lincah dan kuat gerakannya, dokter
akan mengatakan kondisinya baik. Sebaliknya, bila cenderung pasif itu berarti
ada sesuatu yang mencurigakan sehingga perlu diperiksa lebih lanjut.
Nah, mengapa gerak
memegang peran sangat penting? Bagaimana korelasinya dengan kecerdasan? Apa
pula yang bisa dilakukan orangtua untuk merangsang gerak anaknya?
Mengapa harus gerak? kerja otak dibangun melalui kerja
otot. Karena gerak merupakan respons dari otak. Jika anak mendapat
stimulasi/rangsang untuk bergerak, maka rangsang tersebut akan mengondisikan
saraf-saraf otaknya bekerja. Kalau rangsang ini diberikan sejak dini, otak pun
kian berkembang yang ditandai dengan perkembangan intelektual yang baik
Dalam hal ini baik sekolah maupun orangtua di rumah perlu untuk
menstimulasi gerak anak. Lakukan stimulasi lewat beragam permainan yang
bervariasi dengan berbagai cara dan pola. Stimulasi yang diberikan ini
diharapkan akan membuat perkembangan anak secara fisik dan intelektual jauh
lebih baik ketimbang anak yang tidak/kurang mendapat stimulasi.Manfaat lain yang
didapat, di usia dewasa gerak anak jadi sedemikian lentur/fleksibel.
so, bunda tidak perlu khawatir yaa apalagi marah
kalau ananda banyak gerak di rumah. Semakin banyak gerak semakin cerdas !
-erlina ummu ammar-
Terimakasih sudah sharing ilmunyaa
ReplyDelete