Skip to main content

Dampak Gadget Bagi Anak

 

DAMPAK GADGET BAGI ANAK

 

Tahukah Bunda? Pada tahun pertama kehidupan anak, sel otaknya sangat pesat berkembang. Namun anak-anak yang terekspose dengan gadget di usia dini dan kekurangan  kesempatan untuk berinteraksi social mengalami perkembangan otak anak yang tidak maksimal. Dampak gadget bagi anak yang pertama, anak-anak dengan gadget akan kehilangan kesempatan  untuk membangun komunikasi yang berarti dan kemampuan berpikir lebih kompleks. Semua anak akan memerlukan dua hal ini untuk menyelesaikan masalah secara kritis dan kreatif.

 

Kedua, gadget dapat berdampak munculnya problem-problem sikap di sekolah biasanya dikarenakan gadget yang berkepanjangan dan berlebihan. Keterlambatan bicara, atensi pendek, sulit fokus, cepat bosan, tidak tertarik dengan bermain aktif serta permasalahan regulasi diri akan menjadi hasil yang dipetik dari konsumsi gadget yang berkepanjangan dan berlebihan

 

Dampak gadget bagi anak yang ketiga yaitu motoric yang tidak berkembang maksimal mengakibatkan kesulitan dalam menjalani kehidupan. Gadget membuat anak kita bisa duduk diam dan tenang  namun efek sampingnya adalah banyak anak yang akan mengalami kesulitan koordinasi otot motoric dan otaknya. Hal ini berimabs pada kesuksesan di masa sekolah.

 

Gadget dapat menyebabkan gangguan tidur akhirnya akan menggannggu  produktifitas keseharian dan pola tidur yang tidak sehat. TV dan gadget hanya  jam saja bisa mengganggu tidur anak di malam hari, apalagi diizinkan sebelum tidur mengkonsumsi gadget.  Maka ada efek biologically potent yang dapat menyebabkan melantolin (hormone yang menyebabkan rasa kantuk dan kasih tau otak buat tidur) jadi ditekan. Makanya kalau konsumsi gadget itu jadi tidak mengantuk.

 

Dampak gadget pada anak yang kelima adalah terkena gangguan mental dan psikis dalam pemakaian jangka waktu lama dan berlebihan. Penggunaan teknologi yang berlebihan hanya akan mengakibatkan perbuatan  agresif, kecemasan, depresi, ADHD, autism, dan bipolar disorder.

 

Maka kita sebagai orang tua harus lebih bijaksana dalam penggunaan gadget untuk anak-anak khususnya anak usia dini. Agar semakin optimal perkembangan otak si kecil di tahun pertama kehidupannya

 

Sumber: Ms Rosalyn Tamara, S.sn, Dipl.Montessori

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

18 Sikap

 18 SIKAP   “Pakailah Alquran dalam kurikulum kita, Tidak ada kurikulum tercanggih yang diciptakan Dzat yang maha menciptakan manusia yaitu Alquran”  18 Sikap karakter yang dikembangkan sekolah alfalah. 18 Sikap  sentra yang dipaparkan dalam PPOT 1 di Sekolah AlFalah Jakarta pada tanggal 5-16 Agustus pada angkatan PPOT ke 79.  saya mengikuti PPOT  1 (Program Pengasuhan Orang Tua) di Sekolah Al Falah Jakarta Timur. PPOT 1 membahas 18 sikap yang bersumber dari Alquran dan As Sunah yang dimasukkan di dalam kurikulum sekolah. 18 sikap yang dikembangkan di sekolah Alfalah dan kami coba implementasikan juga di sekolah kami PAUD Terpadu Nirwana kampung Bocah. 18 sikap positif ini sebenarnya sebagai 18 karakter bangsa diantaranya: 1.      Mutu Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya   . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru ...
2 comments
Read more

Dongeng Anak Sebelum Tidur Pendek yang Mendidik "Zebra si Penjaga Pohon Apel""

Dongeng anak sebelum tidur pendek yang mendidik kali ini berjudul "Zebra si Penjaga Pohon Apel" . Sebuah kisah yang didalamnya ada pelajaran yang bisa kita ambil dan kita tanamkan pada anak-anak kita.  Zebra si Penjaga Pohon Apel Jerapah memiliki sebuah pohon apel yang masih kecil. Ia sangat menyayangi pohon apel itu. Namun pada suatu hari Jerapah harus pergi menemui keluarganya di hutan seberang dalam waktu yang lama. Ia pun berencana menitipkan pohon apel itu pada temannya. Jerapah mencari-cari binatang yang mau menjaga pohon apelnya. Pertama Jerapah akan minta tolong kepada Singa. "Aku sangat sibuk Jerapah. Cari binatang lain saja!" tolak Singa. Lalu ia pergi mencari temannya yang lain. Jerapah pergi menemui Gajah untuk minta tolong. Namun Gajah pun menolak permintaan Jerapah. "Aku tidak punya waktu untuk merawat pohon apelmu Jerapah !" ucap Gajah. Tak ada satu pun teman Jerapah yang mau membantu menjaga pohon apel. Hingga suatu hari Jerapah bertemu den...
Post a Comment
Read more

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan de...
1 comment
Read more