Skip to main content

Mengapa Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu Bukan di Telapak Tangan?

 

Mengapa surga di bawah telapak kaki ibu?

Surga di bawah telapak kaki seorang ibu. Mengapa surga di bawah telapak kaki bukan di tepalak tangan? Bukankan penelitian mutakhir membuktikan bahwa belaian dan sentuhan tangan seorang ibu merupakan hal penting bagi bayi pada awal kelahirannya. lalu apa maksud Allah dengan hal demikian?

Makna surga di bawah telapak kaki ibu banyak di artikan sebagai kata kiasan yang memiliki arti anak harus menghormati dan berbakti kepada ibunya yang telah bersusah payah mengandung, melahirkan dan membesarkannya. Lalu apakah hanya sebatas itu maknanya? Seperti itukah pengertian yang dimaksud nabi SAW? adakah makna lain di dalamnya?

Buku mengapa surga di bawah telapak kaki ibu karya drg.Wismiarti Tamin ini memberi jawaban dengan membuka pikiran baru kita sehingga maknanya pun jauh lebih dalam dari sekedar anak harus berbakti kepapada orang tuanya. Yang masih penasaran yuk simak artikel ini.

Telapak kaki adalah bagian dari organ tubuh (kaki) agar seseorang dapat melangkah dan melakukan perjalanan. Setiap kita melangkah akan ada jejaknya di atas permukaan jalan yang kita lalui.  Bahkan apabila apabila kita melewati hutan, para pencari jejak dapat mengetahui jalan yang kita lewati karena ada bekasnya.

Demikian juga ketika seorang ibu mengasuh anaknya sejak dalam kandungan sampai akil baligh, itu merupakan sebuah perjalanan. Setiap detik, menit, hari, minggu, bulan, tahun, setiap ayunan langkah ibu diisi dengan ucapan, sentuhan atau kegiatan yang menimbulkan bekas di otak anaknya, cara ibu berbicara, berjalan, ekspresi wajah, senyuman, sikap ibu dalam menghadapi persoalan kehidupan, kegitan yang dilakukan bersama anaknya, tempat yang dikunjungi, buku yang dibacakan, sekolah yang dipilihkan ibu itu semua terekam di otak anak.

Semua pengalaman hidup yang ibu berikan akan membetuk karakter anak yang akan menentukan arah perjalanan hidup anak selanjutnya. Jadi jejak langkah ibu di otak anak yang akan menentukan siapa dia setelah dewasa nanti. Apakah dia mampu berjalan di jalan Allah selama hidup di dunia sampai ke surga?.

Surga ada di telapak kaki seorang ibu artinya surga ada di perjalanan seorang ibu dalam mengurus anaknya. Jejak-jejak ibu pada otak anak sejak masa kehamilan sampai akil balihg. Perjalanan seorang ibu membesarkan anak merupakan proses perjalanan pembangunan pikiran anak. itulah mengapa surga dibawah telapak kaki ibu

Penjabaran di atas di kutip dari isi buku “Mengapa Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu”. Ini mengapa buku layak menjadi ini menjadi Inspiring Book  yang wajib dibaca. Tulisan drg.Wismiarti Tamin sarat akan ilmu pengetahuan dan kalimat-kalimat insipratif agar kita menjadi ibu yang lebih baik. Untuk jelasnya pembaca bisa membeli bukunya ya.. dan  untuk profil Inspiring Teacher tentang drg.Wismiarti Tamin sudah saya tulis di artikel sebelumnya. 

Semoga Bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

18 Sikap

 18 SIKAP   “Pakailah Alquran dalam kurikulum kita, Tidak ada kurikulum tercanggih yang diciptakan Dzat yang maha menciptakan manusia yaitu Alquran”  18 Sikap karakter yang dikembangkan sekolah alfalah. 18 Sikap  sentra yang dipaparkan dalam PPOT 1 di Sekolah AlFalah Jakarta pada tanggal 5-16 Agustus pada angkatan PPOT ke 79.  saya mengikuti PPOT  1 (Program Pengasuhan Orang Tua) di Sekolah Al Falah Jakarta Timur. PPOT 1 membahas 18 sikap yang bersumber dari Alquran dan As Sunah yang dimasukkan di dalam kurikulum sekolah. 18 sikap yang dikembangkan di sekolah Alfalah dan kami coba implementasikan juga di sekolah kami PAUD Terpadu Nirwana kampung Bocah. 18 sikap positif ini sebenarnya sebagai 18 karakter bangsa diantaranya: 1.      Mutu Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya   . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru harus sangat dijaga.  sehingga mutu pendidikan di Indonesia juga

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan dengan kebu

Dongeng Anak Sebelum Tidur Pendek yang Mendidik "Zebra si Penjaga Pohon Apel""

Dongeng anak sebelum tidur pendek yang mendidik kali ini berjudul "Zebra si Penjaga Pohon Apel" . Sebuah kisah yang didalamnya ada pelajaran yang bisa kita ambil dan kita tanamkan pada anak-anak kita.  Zebra si Penjaga Pohon Apel Jerapah memiliki sebuah pohon apel yang masih kecil. Ia sangat menyayangi pohon apel itu. Namun pada suatu hari Jerapah harus pergi menemui keluarganya di hutan seberang dalam waktu yang lama. Ia pun berencana menitipkan pohon apel itu pada temannya. Jerapah mencari-cari binatang yang mau menjaga pohon apelnya. Pertama Jerapah akan minta tolong kepada Singa. "Aku sangat sibuk Jerapah. Cari binatang lain saja!" tolak Singa. Lalu ia pergi mencari temannya yang lain. Jerapah pergi menemui Gajah untuk minta tolong. Namun Gajah pun menolak permintaan Jerapah. "Aku tidak punya waktu untuk merawat pohon apelmu Jerapah !" ucap Gajah. Tak ada satu pun teman Jerapah yang mau membantu menjaga pohon apel. Hingga suatu hari Jerapah bertemu den