Skip to main content

Ternyata selama ini anda membesarkan robot di rumah !


Robot adalah serangakaian alat mekanik yang bisa melakukan gerakan fisik baik dengan pengawasan manusia maupun dengan sisitem pemograman. Robot diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dalam bahasa Ceko berasal dari kata robota yang berarti pekerja atau kuli yang tak kenal lelah. Kecanggihan robot  pun kini dipakai diberbagai industri sebagai pekerja yang bisa menggantikan manusia. selain itu kini robot pun mulai digunakan di dunia hiburan dan alat rumah tangga. Robot diciptakan sesuai kebutuhan manusia. Bahkan kini robot pun sudah masuk di sektor pendidikan. Banyak sekolah-sekolah yang membuka kelas robotika . Maka tak heran kini robot pun bisa dibuat oleh anak-anak, mulai dari robot mainan seperti robot dinosaurus, robot ultramen, robot mobil dan robot transfer. 

Wah, seandainya kita para ibu punya robot di rumah yang siap bekerja nonstop memnyelesaikan tugas rumah tangga tentunya akan sangat membahagiakan. Sebuah robot yang bisa kita suruh apa saja. Robot yang bisa kita suruh mencuci baju, mengepel, menyapu, memasak, belanja, bersih-bersih. Kita tinggal suruh robotn pun siap melaksanakan tugas.

Robot-robot ini tentunya bekerja atas perintah dan kendali manusia. Secanggih-canggihnya robot ia tetaplah mesin yang tidak dibekali otak yang punya kemampuan untuk melakukan kerja inisiatif. Insiatif adalah melakukan sesuatu atau bekerja tanpa harus diberi tahu. berbeda dengan manusia yang dibekali oleh Allah dengan otak yang canggih yang bisa melakukan apa saja tanpa kita harus menyuruhnya. begitu juga anak-anak kita. Mereka dibekali Allah otak yang canggih yang bisa melakukan sesuatu karena daya pikir mereka sendiri. Mereka bisa melakukan apa saja sesuai diri mereka sendiri. dan tentunya ini yang diharapkan orang tua. 

Kita berharap anak-anak bisa berinisiatif melakukan kegiatan sehari-hari di rumah. mereka belajar tanpa kita suruh, mereka mandi sendiri tanpa kita paksa, mereka bisa bangun pagi sendiri tanpa kita harus berteriak-teriak membangunkannya. Kita berharap memiliki anak yang berinisiatif merapikan kamarnya sendiri tanpa disusruh orang tua, anak-anak yang membantu pekerjaaan orang tua di rumah tanpa harus kita minta. tentu memiliki anak seperti ini jauh sangat menyenangkan.

Namun kebanyakan yang terjadi di rumah adalah sebaliknya. Setiap hari kita menyuruh anak kita untuk bangun, mandi, makan, tidur siang, dan belajar. Setiap hari kita menyuruhnya menyapu, mencuci piringnya sendiri, menjemur handuknya sendiri dan merapikan mainannya. Tak jarang kalimat perintah kita berubah menjadi teriakan, bentakan dan ancaman yang sangat mengerikan. Setiap hari kita menjadikan anak kita robot di rumah kita. Anak kita adalah robot yang bergerak hanya jika di suruh atau diperintah. Maka saat dewasa nanti ia akan tumbuh menjadi robot orang lain. Sdan saat ia sudah bekerja nanti ia pun hanya bergerak jika disuruh. Ia tidak bisa melakukan perencanaan dalam bekerja, Wuah tentu berbahay ya bund. 

Maka yang perlu kita kita bangun pada anak adalah sikap inisiatif dengan komunikasi pengasuhan yang positif dengan kalimat lembut yang membangun jiwa. bukan kalimat perintah yang bernada teriakan dan ancaman. Banyak orang tua yang berbicara pada anak dengan suara yang sangat keras. itu sama saja saat kita menonton televisi dengan suara yang sangat keras tentu sangat tidak enak didengar bahkan kita pun tidak ingin mendengarnya. Semakin sering kita menyuruhnya semakin mematikan inisiatifnya dan secara tidak sadar kita mendidiknya menjadi seorang robot. dan ternyata itu sudah kita lakukan sejak anak kita masih kecil.  anak kita jauh lebih canggih dari robot. mereka dibekali allah otak dengan kemampuan unlimitted lebih canggih dari komputer dan robot. Maka jangan sampai kita matikan kemampuannya itu yang ternyata selama ini kita tak sadar  membesarkan robot di rumah.

Terima kasih, semoga bermanfaat.


Comments

Popular posts from this blog

18 Sikap

 18 SIKAP   “Pakailah Alquran dalam kurikulum kita, Tidak ada kurikulum tercanggih yang diciptakan Dzat yang maha menciptakan manusia yaitu Alquran”  18 Sikap karakter yang dikembangkan sekolah alfalah. 18 Sikap  sentra yang dipaparkan dalam PPOT 1 di Sekolah AlFalah Jakarta pada tanggal 5-16 Agustus pada angkatan PPOT ke 79.  saya mengikuti PPOT  1 (Program Pengasuhan Orang Tua) di Sekolah Al Falah Jakarta Timur. PPOT 1 membahas 18 sikap yang bersumber dari Alquran dan As Sunah yang dimasukkan di dalam kurikulum sekolah. 18 sikap yang dikembangkan di sekolah Alfalah dan kami coba implementasikan juga di sekolah kami PAUD Terpadu Nirwana kampung Bocah. 18 sikap positif ini sebenarnya sebagai 18 karakter bangsa diantaranya: 1.      Mutu Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya   . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru harus sangat dijaga.  sehingga mutu pendidikan di Indonesia juga

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan dengan kebu

Dongeng Anak Sebelum Tidur Pendek yang Mendidik "Zebra si Penjaga Pohon Apel""

Dongeng anak sebelum tidur pendek yang mendidik kali ini berjudul "Zebra si Penjaga Pohon Apel" . Sebuah kisah yang didalamnya ada pelajaran yang bisa kita ambil dan kita tanamkan pada anak-anak kita.  Zebra si Penjaga Pohon Apel Jerapah memiliki sebuah pohon apel yang masih kecil. Ia sangat menyayangi pohon apel itu. Namun pada suatu hari Jerapah harus pergi menemui keluarganya di hutan seberang dalam waktu yang lama. Ia pun berencana menitipkan pohon apel itu pada temannya. Jerapah mencari-cari binatang yang mau menjaga pohon apelnya. Pertama Jerapah akan minta tolong kepada Singa. "Aku sangat sibuk Jerapah. Cari binatang lain saja!" tolak Singa. Lalu ia pergi mencari temannya yang lain. Jerapah pergi menemui Gajah untuk minta tolong. Namun Gajah pun menolak permintaan Jerapah. "Aku tidak punya waktu untuk merawat pohon apelmu Jerapah !" ucap Gajah. Tak ada satu pun teman Jerapah yang mau membantu menjaga pohon apel. Hingga suatu hari Jerapah bertemu den