Metode cerita adalah yang mengisahkan cerita kepada peserta didik untuk memberikan stimulus. Metode cerita dalam konsep islam dengan istilah Qashash/ kisah. Kisah yang disampaikan adalah kisah-kisah yang mengadung nilai-nilai kehidupan. tentu metode ini sangat menarik bagi anak-anak. Kisah anak islami bukan hanya untuk anak-anak, kita pun sebagai manusia dewasa kadang perlu belajar tentang hikmah dari sebuah kisah. Berikut kisah inspiratif singkat yang patut kita baca yaitu kisah si belang, si botak dan si buta.
Abu Hurairah mendengar langsung cerita ini dari rosululloh SAW. "Dahulu ada tiga orang dari Bani Israil: seorang belang, yang kedua botak dan yang ketiga buta. allah berkehendak untuk menguji mereka. maka dikirimkan-Nya malaikat. Pertama yang didatangi adalah si belang. Malaikat itu bertanya, "apa yang paling kau inginkan?" Si belang menjawab, "Warna bagus dan kulit bagus, serta dihilangkannya perkara yang membuat orang jijik terhadapku." Diusapnya si belang dan seketika itu kulitnya menjadi bagus. "harta apa yang paling kamu inginkan?" tanya malaikat lagi. "saya mau unta." Dia diberi onta betina bunting.
kemudian malaikat itu mendatangi si botak dan bertanya "Apa yang paling kau inginkan?" Si Botak menjawab "rambut indah dan dihilangkannyaperkara yang membuat orang jijik terhadapku. maka diusapnya rambut si botak dan seketika tumbuh rambutnya yang indah. "Harta apa yang paling kau inginkan?" tanya malaikat kembali. "saya mau sapi. "maka dia pun diberi sapi betina bunting"
terakhir malaikat itu mendatangi si buta dan bertanya "apa yang paling kau inginkan?" tanya malaikat padanya. "Aku ingin dapat melihat" jawab si buta. maka diusapnya mata si buta lalu seketika si buta pun dapat melihat. Kemudian malaikat bertanya kembali "harta apa yang paling kau inginkan?". "Kambing" jawab si buta. Maka ia diberi kambing betina yang bunting.
lalu semua binatang itu berkembang biak menjadi banyak. Sehingga ontanya menjadi sepenuh lembah, sapinya sepenuh lembah dan kambingnya pun sepenuh lembah
Setelah beberapa lama, malaikat itu datang lagi dan menyamar sebagai seorang miskin. Pertama malaikat itu datang kepada orang yang dahulunya belang dan berkata, "saya orang miskin. Saya kehabisan bekal. tidak ada yang mau menolong saya selain Allah dan kemudian kamu. Demi dzat yang telah memberimu warna kulit yang bagus dan harta yang banyak. saya meminta satu ekor onta agar saya bisa meneruskan perjalanan ke tempat tujuan saya".
"Tanggungan saya banyak" balas si belang. "saudara, sepertinya saya mengenal kamu. Bukankah kamu dulunya mengidap belang yang membuat jijik terhadapmu, lalu kulitmu dibuat Allah menjadi menjadi bagus. dan dahulu kamu msikin lalu Allah membuatmu jadi orang kaya". "Harta ini saya warisi turun temurun dari keluargaku." kata si belang. "Jika kamu dusta Allah akan mengembalikkan keadaanmu seperti dahulu"
Selanjutnya orang yang dahulunya botak juga didatangi malaikat yang menyamar dan dimintai bantuannya. namun jawabannya sama seperti si belang. maka malaikat itu berkata "Jika kamu berdusta maka Allah akan mengembalikkan keadaanmu seperti dahulu"
Terakhir giliran orang yang dahulunya buta. "Saya orang miskin. saya kehabisan bekal. Tidak ada yang menolong saya selain Allah dan kamu. Demi dzat yang telah membuatmu bisa melihat kembali, saya minta darimu seekor kambing agar saya bisa meneruskan perjalanan dan kembali ke tempat tujuan saya.
"dahulu saya buta, kemudian Allah membuatku bisa melihat kembali. Ambillah seberapapun yang kamu mau dan tinggalkanlah seberapa yang kamu mau. Demi Allah, hari ini saya tidak akan keberatan dengan sesuatu yang kamu ambil karena Allah." jawab orang yang dahulunya buta itu.
Kata malaikat "Jagalah harta kekayaanmu, sebenaranya kamu diuji, maka allah ridho kepadamu dan Allah murka kepada dua kawanmu" (H.R Bukhari dan Muslim).
lalu pertanyaannya "Siapa diri kita?" apakah si belang, si botak atau si buta?. Semoga kita menjadi hamba yang bersyukur dan bisa mengambil setiap pelajaran dalam kehidupan.
Semoga bermanfaat.
terimakasih sudah menginspirasi dan memberikan saya kesempatan belajar, menjadi ibu tidak boleh berhenti belajar, membaca tulisan ini saya menjadi semangat 💪 semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan untuk mbak guru Erlina ❤️
ReplyDelete