Skip to main content

Anak Juga Manusia : Perlu Dibaca Agar Orang Tua Segera Bertobat

Buku Anak Juga Manusia karya  Angga  Setyawan  menjadi salah satu buku sangat populer dan bestseller. Angga Setyawan selain seorang penulis juga sebagi praktisi parenting. Kira-kira buku ini sudah ada di rak buku perpustakaan rumah belum? jangan cuma sepatu dan tas saja yang dikoleksi ya moms..
 
Review buku anak juga manusia ini kita mulai ya moms.. Buku ini tentunya bagus dan layak dibaca karena sudah terbukti buku ini laris dan menjadi bestseller. Buku ini sangat perlu dibaca oleh para orang tua agar segera bertobat dalam melakukan kesalahan pengasuhan pada anak-anak yang sangat sering dilakukan. Anak bukan miniatur orang tua bukan pula alat untuk mencapai mimpi-mimpi orang tua. sebuah buku yang sagat inspiratif untuk para pembaca khususnya kita yang sudah meiliki seorang anak. Harusnya  buku ini dibaca oleh orang-orang yang belum menikah agar mereka memahami tentang anak sebelum mereka punya anak. Agar pada saatnya nanti mereka sudah punya anak mereka tak banyak melakukan dosa pada anak mereka sendiri.

Buku ini pas banget dibaca kalau kita habis kesal atau marah melihat kelakuan anak. Ini pengalaman yang pernah saya alami sendiri. Saat itu saya marah karena suatu hal pada anak, saya pun terbawa emosi dan keluarlah kata-kata sakti para emak seperti biasa teriakan, bentakan bahkan ancaman. Setekah marah pun saya duduk lalu saya ambil buku ini, saya baca pelan-pelan  dan tanpa sadar saya pun menetskan air mata. setelah itu pun saya meminta maaf pada anak. Alhamdulillah  Allah masih sayang dan mau mengingatkan saya atas dosa-dosa kita kepada anak kita. karena sejatinya " 

TIDAK ADA ALASAN UNTUK BISA MARAH KEPADA ANAK, KARENA APA YANG ANAK LAKUKAN, APA YANG ANAK UCAPKAN ITU ADALAH ISI DARI KEPALANYA, HASIL KERJA OTAKNYA. DAN KITALAH YANG SELAMA INI MENGISI OTAKNYA. MAKA ITU ADALAH HASIL KARYA KITA. NIKMATILAH"

Kenapa buku ini perlu dibaca orang tua dan calon orang tua?

  1. Buku ini telah banyak menggugah hati ribuan orang tua untuk bertaubat dari kesalahan-kesalahannya. Buku ini  menyadarkan orang tuauntuk senantiasa memahami bahwa anak kita bukanlah milik kita, anak-anak adalah titipan allah yang harus kita perlakukan dengan baik pula.
  2. Buku ini berisi banyak quotes-quotes dan puisi yang menampar jiwa-jiwa kita, serasa ditelanjangi di siang bolong langsung makjleb masuk ke hati. Sehungga buku ini mampu membuat para orang tua selalu bertobat berinstropeksi diri atas apa yang telah ia lakukan pada anak-anaknya. 
  3. Buku ini berisi kalimat yang mudah difahami serta mampu menyentuh dan menggugah jiwa para pemabacanya. Sehingga dengan membaca buku ini termotivasi untuk memperbaiki diri menjadi orang tua yang lebih baik. 
  4. Desain buku ini juga unik, banyak gambar dan background-bakground kekinian, sehingga para pembaca tetap asyik dan tidak akan bosan membaca tapi tetap berkualitas isinya dan sangat bermanfaat untuk memperkaya jiwa dan pengalaman hidup.
  5. Yang pasti setelah baca buku ini kita ingin meluk eraaaattt anak kita... percaya deh! 

Buku Anak Juga manusia ini layak menjadi salah satu Inspiring Book untuk para pembaca. Kalimat inspitif dari buku ini adalah sesungguhnya anak tidak membutuhkan orang tua yang sempurna, melainkan teman yang bersedia tumbuh dan belajar bersamanya. Jika orang tua bertambah ilmunya seiring mendampingi anak, akan lebih mudah baginya dalam mendidik anak dan tentunya juga menjadi orang tua yang inspiratif untuk anak-anakanya.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat! 

Comments

Popular posts from this blog

18 Sikap

 18 SIKAP   “Pakailah Alquran dalam kurikulum kita, Tidak ada kurikulum tercanggih yang diciptakan Dzat yang maha menciptakan manusia yaitu Alquran”  18 Sikap karakter yang dikembangkan sekolah alfalah. 18 Sikap  sentra yang dipaparkan dalam PPOT 1 di Sekolah AlFalah Jakarta pada tanggal 5-16 Agustus pada angkatan PPOT ke 79.  saya mengikuti PPOT  1 (Program Pengasuhan Orang Tua) di Sekolah Al Falah Jakarta Timur. PPOT 1 membahas 18 sikap yang bersumber dari Alquran dan As Sunah yang dimasukkan di dalam kurikulum sekolah. 18 sikap yang dikembangkan di sekolah Alfalah dan kami coba implementasikan juga di sekolah kami PAUD Terpadu Nirwana kampung Bocah. 18 sikap positif ini sebenarnya sebagai 18 karakter bangsa diantaranya: 1.      Mutu Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya   . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru harus sangat dijaga.  sehingga mutu pendidikan di Indonesia juga

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan dengan kebu

Dongeng Anak Sebelum Tidur Pendek yang Mendidik "Zebra si Penjaga Pohon Apel""

Dongeng anak sebelum tidur pendek yang mendidik kali ini berjudul "Zebra si Penjaga Pohon Apel" . Sebuah kisah yang didalamnya ada pelajaran yang bisa kita ambil dan kita tanamkan pada anak-anak kita.  Zebra si Penjaga Pohon Apel Jerapah memiliki sebuah pohon apel yang masih kecil. Ia sangat menyayangi pohon apel itu. Namun pada suatu hari Jerapah harus pergi menemui keluarganya di hutan seberang dalam waktu yang lama. Ia pun berencana menitipkan pohon apel itu pada temannya. Jerapah mencari-cari binatang yang mau menjaga pohon apelnya. Pertama Jerapah akan minta tolong kepada Singa. "Aku sangat sibuk Jerapah. Cari binatang lain saja!" tolak Singa. Lalu ia pergi mencari temannya yang lain. Jerapah pergi menemui Gajah untuk minta tolong. Namun Gajah pun menolak permintaan Jerapah. "Aku tidak punya waktu untuk merawat pohon apelmu Jerapah !" ucap Gajah. Tak ada satu pun teman Jerapah yang mau membantu menjaga pohon apel. Hingga suatu hari Jerapah bertemu den