Skip to main content

IBU TERBAIK

 

Ibu Terbaik.

Menjadi ibu adalah anugerah dari Allah. Ibu, kata yang begitu menggetarkan bagi diri seorang wanita. Ustadz Salim A Fillah menuliskan dalam bukunya “Ibu, kata tentang penegasan madrasah yang agung. Tempat anak-anak mempertanyakan alam semesta dengan bahasa paling akrab, harapan paling memuncak dan keingintahuan paling dalam. Ibu, dermaga pengaduan paling luas saat mereka terasa teraniaya. Ibu, belai paling menentramkan saat mereka gelisah. Ibu perpustakaan paling lengkap, kelas paling nyaman, lapangan paling lapang tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tak bernyawa”. Dan Allah memuliakan seorang ibu dengan meletakan surga di bawah telapak kakinya. Alhamdulillah aku mendapat anugerah terbesar dalam hidupku yaitu  Allah menjadikan aku seorang ibu. Maka dengan ini aku berniat sepenuh hati aku ingin menjadi seorang ibu terbaik.

Ada pepatah, “di belakang tokoh yang mulia ada sosok wanita yang mulia”. Jika ada lelaki yang menjadi ulama, cendekia, tokoh ternama atau pahlawan ksatria , maka lihatlah siapa ibu mereka. Karena ibu memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter, watak dan pengetahuan seseorang. Ibu terbaik  adalah ibu yang bisa mencetak anak yang istimewa, anak yang bermutu. Allah berfirman “Dan hendaklahk kalian takut kepada Allah, seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh karena itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang baik “ (Qs. An Nisa: 9). Maka untuk mencetak generasi terbaik, maka aku harus memantaskan diri menjadi ibu yang terbaik.

Pertama, menjadi ibu terbaik aku harus memantaskan diri dengan ilmu. Sebelum aku mendidik anak-anakku, aku perlu mendidik diriku sendiri. Banyak  hal  yang harus aku lakukan untuk memantaskan diri menjadi seorang ibu terbaik. Salah satunya dengan banyak membaca buku. Deretan buku bacaan wajib para ibu harus aku baca. Salah satu buku yang wajib aku baca adalah sirah nabawi, agar aku  mengetahui cara pendidikan yang terbaik dari guru terbaik kita, teladan kita Rosululloh SAW. Buku psikologi anak, buku kesehatan, buku ensiklopedia dsb. Karena dengan ibu memantaskan diri dengan ilmu maka akan mencetak anak-anak yang cerdas tentunya.  Aku pun harus mengikuti seminar, kelas parenting dan ikut organisasi sehingga wawasanku bertambah. Seorang ibu perlu bertumbuh dulu agar anaknya bertumbuh. Tidak ada sekolah menjadi ibu. Menjadi ibu yang terbaik harus belajar dulu, belajar lagi dan belajar terus. Maka belajar sepanjang hayat adalah cara terbaik untuk memantaskan diri menjadi ibu yang terbaik.

 

Kedua, yaitu memantaskan diri dengan akhlak dan keteladanaan. Kecantikan akhlak seorang ibu sangat diperlukan. Allah SWT berfirman “Tanah yang baik, tanaman-tanamannya akan tumbuh subur dengan seizin Allah, sedang tanah yang tandus maka tanaman-tanamannya akan tumbuh merana (Qs. Al Araaf: 58). Maasyaaallah, akhlak dan karakter apa yang akan tumbuh pada anak, bergantung dari kesuburan iman seorang ibu dan kecantikan akhlaknya. Allah membekali seorang wanita dengan peran paling mendasar yaitu menanamkan karakter kepada anak. Maka ketika seorang ibu menginginkan anak yang shalih yang berkhlak mulia maka seorang ibu harus menshalihkan diri terlebih dahulu dan memperindah akhlak budi pekertinya dahulu. Banyak profil ibu sukses, ibu shalihah dan ibu terbaik yang tertulis dalam sejarah. Mereka adalah para sahabiyah. Para sahabiyah yang mengajarkan kita untuk menjadi sosok wanita sukses dalam melahirkan generasi terbaik. Maka aku ingin menjadi ibu terbaik seperti Khadijah RA yang melahirkan putri setabah Fatimah RA, aku ingin menjadi ibunda imam asy Syafii yang menjadikannya ulama cerdas. Aku ingin menjadi ibu yang terbaik seperti ibunda Hasan al Basri yang melahirkan ulama jenius. Maka aku harus mengetahui kunci keberhasilan para sahabiyah dalam mendidik anak-anak mereka.

Ketiga, Aku ingin menjadi seorang ibu terbaik, dengan memberikan nutrisi terbaik, stimulasi yang optimal pada anak-anakku. Memberikan pendidikan yang terbaik. Serta memberikan pengasuhan yang terbaik. Aku ingin menjadi ibu yang tak pernah membandingkan anakku dengan anak yang lain. Aku ingin menjadi ibu yang terbaik meskipun tidak pandai bercerita namun bersedia bercerita bersamanya sebelum anakku tidur. Meskipun aku tak pandai bernyanyi tapi aku akan bersedia bernyanyi bersamanya. Dan meskipun aku tak pandai menggambar tapi aku akan bersedia menggambar bersamanya. Dan akan akan selalu bersamanya bukan sebatas didekatnya.

Terakhir, aku akan semakin rajin beribadah dan memohon doa–doa terbaik kepada Allah. Maka dengan doa itu aku akan memohon kepada-Nya setiap waktu agar aku dimudahkan dalam merawatnya, menjaganya, dan mendidiknya. Aku juga akan memohon agar Dia menganugerahkan rezeki berupa ketaatan pada anakku agar kelak anakku bisa menjadi hamba yang baik bagi agama, anak yang baik bagi aku dan ayahnya, murid yang baik bagi gurunya, dan teman yang baik bagi sesamanya. Semoga Allah meridhai aku dalam rangka berikhtiar menjadi seorang ibu terbaik yang akan melahirkan generasi qurani yang memberi bobot di muka bumi ini, generasi qurani yang dirindukan Rosululloh SAW. Maka, aku ingin menjadi ibu yang terbaik. Terbaik untuk anak-anaku. Aku ingin menjdi ibu yang terbaik. Terbaik di mata Allah Azza wa Jalla.

 

           

Comments

Popular posts from this blog

18 Sikap

 18 SIKAP   “Pakailah Alquran dalam kurikulum kita, Tidak ada kurikulum tercanggih yang diciptakan Dzat yang maha menciptakan manusia yaitu Alquran”  18 Sikap karakter yang dikembangkan sekolah alfalah. 18 Sikap  sentra yang dipaparkan dalam PPOT 1 di Sekolah AlFalah Jakarta pada tanggal 5-16 Agustus pada angkatan PPOT ke 79.  saya mengikuti PPOT  1 (Program Pengasuhan Orang Tua) di Sekolah Al Falah Jakarta Timur. PPOT 1 membahas 18 sikap yang bersumber dari Alquran dan As Sunah yang dimasukkan di dalam kurikulum sekolah. 18 sikap yang dikembangkan di sekolah Alfalah dan kami coba implementasikan juga di sekolah kami PAUD Terpadu Nirwana kampung Bocah. 18 sikap positif ini sebenarnya sebagai 18 karakter bangsa diantaranya: 1.      Mutu Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya   . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru harus sangat dijaga.  sehingga mutu pendidikan di Indonesia juga

Metode Sentra, Belajar dari Founder Metode BCCT di indonesia drg.Wismiarti Tamin

Metode sentra adalah kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diadopsi dari CCCRT Florida yang telah digunakan di Creative School. Metode sentra atau metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) metode yang berpusat pada anak melalui kegiatan ragam main yang direncanakan dan menggunakan pijakan-pijakan pembelajaran serta ada waktu duduk melingkar.  Ciri sekolah yang menggunakan metode sentra atau metode BCCT dalam kurikulumnya yaitu:  Adanya sentra-sentra belajar seperti sentra balok, sentra main peran, sentra persiapan, sentra seni dan sentra bahan alam. Adanya pijakan-pijakan dalam pembelajaran yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main Materi pembelajaran dibingakai dengan menggunakan tema-tema pembelajaran Kegiatan main metode sentra ada 3 jenis main yaitu, main pembangunan, main peran dan sensorimotor . Kebutuhan 3 jenis main ini sudah melalui penelitian - penelitian para ahli seperti Sara Smilansky yang disesuaikan dengan kebu

Dongeng Anak Sebelum Tidur Pendek yang Mendidik "Zebra si Penjaga Pohon Apel""

Dongeng anak sebelum tidur pendek yang mendidik kali ini berjudul "Zebra si Penjaga Pohon Apel" . Sebuah kisah yang didalamnya ada pelajaran yang bisa kita ambil dan kita tanamkan pada anak-anak kita.  Zebra si Penjaga Pohon Apel Jerapah memiliki sebuah pohon apel yang masih kecil. Ia sangat menyayangi pohon apel itu. Namun pada suatu hari Jerapah harus pergi menemui keluarganya di hutan seberang dalam waktu yang lama. Ia pun berencana menitipkan pohon apel itu pada temannya. Jerapah mencari-cari binatang yang mau menjaga pohon apelnya. Pertama Jerapah akan minta tolong kepada Singa. "Aku sangat sibuk Jerapah. Cari binatang lain saja!" tolak Singa. Lalu ia pergi mencari temannya yang lain. Jerapah pergi menemui Gajah untuk minta tolong. Namun Gajah pun menolak permintaan Jerapah. "Aku tidak punya waktu untuk merawat pohon apelmu Jerapah !" ucap Gajah. Tak ada satu pun teman Jerapah yang mau membantu menjaga pohon apel. Hingga suatu hari Jerapah bertemu den