Ibu Terbaik.
Ada pepatah, “di belakang tokoh yang mulia ada sosok wanita yang mulia”. Jika ada lelaki yang menjadi ulama, cendekia, tokoh ternama atau pahlawan ksatria , maka lihatlah siapa ibu mereka. Karena ibu memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter, watak dan pengetahuan seseorang. Ibu terbaik adalah ibu yang bisa mencetak anak yang istimewa, anak yang bermutu. Allah berfirman “Dan hendaklahk kalian takut kepada Allah, seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh karena itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang baik “ (Qs. An Nisa: 9). Maka untuk mencetak generasi terbaik, maka aku harus memantaskan diri menjadi ibu yang terbaik.
Pertama, menjadi ibu terbaik aku
harus memantaskan diri dengan ilmu. Sebelum aku mendidik anak-anakku, aku perlu
mendidik diriku sendiri. Banyak hal yang harus aku lakukan untuk memantaskan diri
menjadi seorang ibu terbaik. Salah satunya dengan banyak membaca buku. Deretan buku
bacaan wajib para ibu harus aku baca. Salah satu buku yang wajib aku baca
adalah sirah nabawi, agar aku mengetahui
cara pendidikan yang terbaik dari guru terbaik kita, teladan kita Rosululloh
SAW. Buku psikologi anak, buku kesehatan, buku ensiklopedia dsb. Karena dengan
ibu memantaskan diri dengan ilmu maka akan mencetak anak-anak yang cerdas
tentunya. Aku pun harus mengikuti
seminar, kelas parenting dan ikut organisasi sehingga wawasanku bertambah. Seorang
ibu perlu bertumbuh dulu agar anaknya bertumbuh. Tidak ada sekolah menjadi ibu.
Menjadi ibu yang terbaik harus belajar dulu, belajar lagi dan belajar terus.
Maka belajar sepanjang hayat adalah cara terbaik untuk memantaskan diri menjadi
ibu yang terbaik.
Kedua, yaitu memantaskan diri dengan akhlak dan keteladanaan. Kecantikan akhlak seorang ibu sangat diperlukan. Allah SWT berfirman “Tanah yang baik, tanaman-tanamannya akan tumbuh subur dengan seizin Allah, sedang tanah yang tandus maka tanaman-tanamannya akan tumbuh merana (Qs. Al Araaf: 58). Maasyaaallah, akhlak dan karakter apa yang akan tumbuh pada anak, bergantung dari kesuburan iman seorang ibu dan kecantikan akhlaknya. Allah membekali seorang wanita dengan peran paling mendasar yaitu menanamkan karakter kepada anak. Maka ketika seorang ibu menginginkan anak yang shalih yang berkhlak mulia maka seorang ibu harus menshalihkan diri terlebih dahulu dan memperindah akhlak budi pekertinya dahulu. Banyak profil ibu sukses, ibu shalihah dan ibu terbaik yang tertulis dalam sejarah. Mereka adalah para sahabiyah. Para sahabiyah yang mengajarkan kita untuk menjadi sosok wanita sukses dalam melahirkan generasi terbaik. Maka aku ingin menjadi ibu terbaik seperti Khadijah RA yang melahirkan putri setabah Fatimah RA, aku ingin menjadi ibunda imam asy Syafii yang menjadikannya ulama cerdas. Aku ingin menjadi ibu yang terbaik seperti ibunda Hasan al Basri yang melahirkan ulama jenius. Maka aku harus mengetahui kunci keberhasilan para sahabiyah dalam mendidik anak-anak mereka.
Ketiga, Aku ingin menjadi seorang
ibu terbaik, dengan memberikan nutrisi terbaik, stimulasi yang optimal pada
anak-anakku. Memberikan pendidikan yang terbaik. Serta memberikan pengasuhan
yang terbaik. Aku ingin menjadi ibu yang tak pernah membandingkan anakku dengan
anak yang lain. Aku ingin menjadi ibu yang terbaik meskipun tidak pandai
bercerita namun bersedia bercerita bersamanya sebelum anakku tidur. Meskipun
aku tak pandai bernyanyi tapi aku akan bersedia bernyanyi bersamanya. Dan
meskipun aku tak pandai menggambar tapi aku akan bersedia menggambar
bersamanya. Dan akan akan selalu bersamanya bukan sebatas didekatnya.
Terakhir, aku akan semakin rajin beribadah dan memohon doa–doa
terbaik kepada Allah. Maka dengan doa itu aku akan memohon kepada-Nya setiap
waktu agar aku dimudahkan dalam merawatnya, menjaganya, dan mendidiknya. Aku
juga akan memohon agar Dia menganugerahkan rezeki berupa ketaatan pada anakku
agar kelak anakku bisa menjadi hamba yang baik bagi agama, anak yang baik bagi
aku dan ayahnya, murid yang baik bagi gurunya, dan teman yang baik bagi
sesamanya. Semoga Allah meridhai aku dalam rangka berikhtiar menjadi seorang
ibu terbaik yang akan melahirkan generasi qurani yang memberi bobot di muka
bumi ini, generasi qurani yang dirindukan Rosululloh SAW. Maka, aku ingin
menjadi ibu yang terbaik. Terbaik untuk anak-anaku. Aku ingin menjdi ibu yang
terbaik. Terbaik di mata Allah Azza wa Jalla.
Comments
Post a Comment